Lama tak berpeluk mesra sambil berbagi cerita. Lama tak berbagi duka yang berujung tawa. Aku merindukan kita yang dulu. Rinduku kali ini milik kalian. Kalian; para sahabat terbaikku.
Kalian apa kabar?
Sudah berapa lama kita tak mencipta jumpa? Rasanya baru kemarin kita belajar bersama. Ketika masih mengenakan seragam putih-abu. Ternyata, kita sudah enam tahun meninggalkan masa itu.
Kalian apa kabar?
Aku yakin pasti kalian baik-baik saja. Bahkan jauh lebih baik dari masa-masa kita di enam tahun lalu. Kita yang kini telah memiliki kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan dengan dunia kita masing-masing. Kesibukan dalam berbagai hal. Entah bekerja atau mengurus rumah tangga.
Kalian apa kabar?
Rasanya ingin kupeluk satu persatu tubuh kalian, agar rindu ini terlepaskan. Aku rindu melihat lengkung senyum dibibir kalian dan juga cerita-cerita kalian di masa sekarang. Bagaimana kabarnya buah hati yang dititipkan Tuhan ? Semoga sehat selalu dan akan menjadi anak yang membanggakan orangtuanya kelak.
Ada banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan perihal keadaan kalian sekarang. Namun aku paham, dengan kehidupan masing-masing kita, aku hanya bisa memperhatikan dari kejauhan.
Sedih terkadang, hanya bisa melihat kalian dari balik layar ponsel saja. Bahkan, untuk sekedar menyapa atau bertukar kabar pun, terkadang aku lalaikan. Sahabatku, mungkin aku bukan yang terbaik untuk kalian. Sebab, aku tak pernah meluangkan waktu untuk sekedar bertanya keadaan kalian. Kuhaturkan maaf, yang sedalamnya untuk kalian. Bukan tak ingin menyapa dan melupa. Tersebab berbagai kesibukan yang mulai menyita waktu. Mungkin aku seolah terlihat tak peduli pada kalian. Namun jangan salah kira, nama-nama kalian tetap ada dalam doa-doaku. Sampai kapanpun, aku akan tetap mendoakan yang terbaik untuk kita semua. Dan kalian akan tetap menjadi yang terbaik untukku.
Salam Rindu, untuk Sahabatku !
Bandung, 26 Desember 2016 | 21.37 WIB
#30DWC #Day26 #30DWCjilid4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar