Selasa, 28 Februari 2017

Jika Saja

Pada jika-jika yang menari di langir kamarku. Aku hanya bisa memandangnya. Tak sepatah kata pun dapat aku ucapkan. Namun, di dalam jiwa, hati tak henti bermonolog tentang dipertemukannya kita oleh Tuhan.


Jika saja,
Aku tak bertemu denganmu. Mungkin aku tak akan merasakan indahnya jatuh cinta(lagi).

Jika saja,
Aku tak membiarkanmu masuk kedalam hidupku. Mungkin aku tak akan tau perihal kehidupanmu. Yang mampu membuatku berdecak kagum.

Jika saja,
Aku tak mecintaimu terlalu dalam. Mungkin aku tak akan kesakitan. Tersebab, aku yang jatuh cinta sendirian.

Jika saja,
Aku tak mengenalmu. Mungkin aku tak akan seperti sekarang. Sekarang aku lebih giat untuk duduk dan bersembah sujud. Meminta dan menyebutkan namamu dihadapan Sang Pemilikmu.

Jika saja,
Aku dan kamu tidak dipertemukan Tuhan. Mungkin aku tak akan tahu. Perihal merelakan, melepaskan dan mengikhlaskan.

Aku bukan sedang berkeluh kesah. Aku hanya sedang berjika-jika. Tersebab hadirnya pertemuan namun tak berujung penyatuan.

Setelah jiwaku gaduh tersebab "berjika-jika". Aku sadar. Ternyata banyak pembelajaran yang bisa kita petik dari pertemuan kita. Ternyata Tuhan tak semata-mata mempertemukan kita. Tuhan memang selalu memberikan hikmah dibalik segala yang Dia ciptakan. Entah perihal perasaan hati atau perihal cobaan dikehidupan. Selama kita berpikir positif dan menerimanya.



#30DWC #Day27 #30DWCjilid4 #latepost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar