Kamis, 16 Februari 2017

Gara-gara "Lagu Rindu"

Alunan lagu kerinduan mendayu-dayu di kamarku. Terdengar sendu irama yang diciptakan sang pecipta lagu. Seolah mengajak kita 'tuk sejenak kembali mengenang kenangan yang terukir di masalalu.

Tanpa aba-aba ingatanku, berlari menujumu. Kamu yang hari itu duduk bersamaku. Mengukir cerita, lewat canda dan tawa yang membuatku begitu candu. Ingin terus berada disampingmu rasanya. Menghabiskan setiap detik jam yang terus berputar.

"Apakabar kamu? Lama tak bertemu".
(Dialog hatiku dengan lamunanku)

Dua minggu telah berlalu. Sengaja tak aku hadirkan sapa, sengaja aku tak ciptakan temu dan sengaja kuberi jeda. Agar kau dan aku benar-benar rasa. Bahwa rindu itu benar adanya. Dan tertuju pada dia yang ada dalam hati kita.

Bagaimana kabarmu? Adakah rindu itu untukku?
(Dialog kedua hatiku dengan lamunanku)

Mendiamkanmu, bukan berarti aku tak rindu, bukan pula rasa itu telah hilang. Di sini aku merindukanmu. Merindukanmu lebih dari yang kau tahu.Namun, aku butuh waktu untuk mencerna perasaan apa yang sedang menerpaku. Aku hanya ingin lebih hati-hati untuk menentukan pilihan hati.

Mungkin sekilas, kau lihatku hanya terdiam dan melamun. Tidak, aku tidak seperti yang kau lihat dalam kasat matamu. Asal kau tahu didalam lamunanku selalu ada bayangmu melayang-layang, dan didalam diamku, aku tak henti berdoa. Tak pernah kulewatkan sekalipun 'tuk sisipkan namamu dalam doa dan pintaku.

Aahhh sudahlah.. kuhentikan lamunanku (kumatikan saja lagu itu)..


#30DWC #Day16 #30DWCjilid4



Tidak ada komentar:

Posting Komentar