Entahlah aku masih ingin menulis tentangmu , semoga saja kamu tidak
keberatan . ketika bibir sudah tak lagi bisa berkata atau bercerita
tentangmu hanya lewat doa disertai air mata untuk mengungakapkan
semua rasa dan menulis juga salah satu caraku untuk mengungkapkan
perasaanku. aku pikir, lebih baik aku menuliskan saja semuanya .
Terserah, kamu atau orang-orang disekitarku mau beranggapan apa
kepadaku . kepadamu aku mohon , izinkan aku menuliskan tentangmu
,semoga ini yang terakhir kalinya aku menulis tentangmu.
Aku
mencintaimu bukan karena kamu siapa, pekerjaanmu apa , kamu anak
siapa , gajimu berapa, Kamu tampan atau tidak dan kau punya apa .
seandainya aku mencintaimu karena semua itu, mungkin aku akan
memilihmu sejak pertama bertemu atau bahkan aku sama sekali tidak
akan memilihmu , tidak akan menjadikanmu pilihan .
Aku
mencintaimu karena kamu yaa kamu, bukan karena embel -embel yang ada
dibelakangmu ,karena aku tahu jika aku mecintaimu karena sebuah
alasan, ketika alasan itu tuhan ambil , mungkin cintaku akan hilang .
sampai saat ini sampai detik ini aku masih mencari alasan kenapa aku
bisa mencintaimu begitu dalam, mungkin tuhan terlalu percaya padaku
hingga memberikanku rasa cinta kepadamu terlalu berlebihan atau entah
aku yang melebih-lebihkan perasaanku saja .
Kamu
bisa bayangkan bagaimana rasanya, jika luka yang hampir kering
disiram air garam lalu ditusuk-tusuk jarum panas ? Ya itu yang saya
rasakan sebulan yang lalu hingga kini masih sangat terasa sakitnya ,
aku tahu luka itu tak akan pernah kering, kalaupun kering pasti akan
meninggalkan bekas, dan kamu ibarat luka itu,sampai kapanpun kamu
akan membekas didalam hidupku , ditinggalkan ketika sedang
cinta-cintanya memang sakit sekali. sekarang kamu sedang
bahagia-bahagianya dan aku masih dalam keadaan sesak nafas sakit hati
memikirkan kelakuanmu yang masih belum bisa aku percaya .
Purnama
, bagaimana kabarmu sekarang ? tentu kamu baik-baik saja kan ? kalau
kamu mau tahu kabarku , aku masih disini merindukanmu dan berharap
semua akan kembali seperti di bulan februari , aku masih menunggumu,
menunggumu kembali , meskipun itu semua mustahil, bagiku untuk
kembali padamu hal yang sulit . aku masih saja merindukan pelukmu ,
janji-janji manismu , rindu suara bangun tidurmu yang manja , rindu
caramu bicara , rindu tawamu, rindu semua tentangmu . meskipun hanya
empatbulan tapi kamu memberikan banyak pelajaran untukku entah itu
kebahagiaan maupun kesedihan . terimakasih pernah mau denganku dan
keluargaku. sampaikan salam rinduku kepada purnama , sampaikan juga
kepada ayah ibunya aku masih mencintai purnamanya terima kasih telah
melahirkan purnama .
Tuhan
tolong bantu aku , kuatkan hati ini , ikhlaskan hati ini , sabarkan
hati ini dalam menjalani segala ujianmu . tuhan jika dia jodohku maka
pertemukanlah kami kembali dalam keadaan yang lebih baik , jika dia
bukan jodohku berikanlah yang terbaik untuku.aku sudah tidak sabar
ingin menyambutnya , aku ingin segera membaik bersamanya , aku ingin
membagi cerita suka dan duka bersamanya , tuhan segera turunkan restu
dan ridhomu untukku agar bisa bertemu dengan calon imamku , semoga
engkau segera mempertemukan kami diwaktu yang terbaik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar