Jumat, 24 Juli 2015

Still Mr.Busy

 Entahlah aku masih ingin menulis tentangmu , semoga saja kamu tidak keberatan . ketika bibir sudah tak lagi bisa berkata atau bercerita tentangmu hanya lewat doa disertai air mata untuk mengungakapkan semua rasa dan menulis juga salah satu caraku untuk mengungkapkan perasaanku. aku pikir, lebih baik aku menuliskan saja semuanya . Terserah, kamu atau orang-orang disekitarku mau beranggapan apa kepadaku . kepadamu aku mohon , izinkan aku menuliskan tentangmu ,semoga ini yang terakhir kalinya aku menulis tentangmu.

Aku mencintaimu bukan karena kamu siapa, pekerjaanmu apa , kamu anak siapa , gajimu berapa, Kamu tampan atau tidak dan kau punya apa . seandainya aku mencintaimu karena semua itu, mungkin aku akan memilihmu sejak pertama bertemu atau bahkan aku sama sekali tidak akan memilihmu , tidak akan menjadikanmu pilihan .
Aku mencintaimu karena kamu yaa kamu, bukan karena embel -embel yang ada dibelakangmu ,karena aku tahu jika aku mecintaimu karena sebuah alasan, ketika alasan itu tuhan ambil , mungkin cintaku akan hilang . sampai saat ini sampai detik ini aku masih mencari alasan kenapa aku bisa mencintaimu begitu dalam, mungkin tuhan terlalu percaya padaku hingga memberikanku rasa cinta kepadamu terlalu berlebihan atau entah aku yang melebih-lebihkan perasaanku saja .

Kamu bisa bayangkan bagaimana rasanya, jika luka yang hampir kering disiram air garam lalu ditusuk-tusuk jarum panas ? Ya itu yang saya rasakan sebulan yang lalu hingga kini masih sangat terasa sakitnya , aku tahu luka itu tak akan pernah kering, kalaupun kering pasti akan meninggalkan bekas, dan kamu ibarat luka itu,sampai kapanpun kamu akan membekas didalam hidupku , ditinggalkan ketika sedang cinta-cintanya memang sakit sekali. sekarang kamu sedang bahagia-bahagianya dan aku masih dalam keadaan sesak nafas sakit hati memikirkan kelakuanmu yang masih belum bisa aku percaya .

Purnama , bagaimana kabarmu sekarang ? tentu kamu baik-baik saja kan ? kalau kamu mau tahu kabarku , aku masih disini merindukanmu dan berharap semua akan kembali seperti di bulan februari , aku masih menunggumu, menunggumu kembali , meskipun itu semua mustahil, bagiku untuk kembali padamu hal yang sulit . aku masih saja merindukan pelukmu , janji-janji manismu , rindu suara bangun tidurmu yang manja , rindu caramu bicara , rindu tawamu, rindu semua tentangmu . meskipun hanya empatbulan tapi kamu memberikan banyak pelajaran untukku entah itu kebahagiaan maupun kesedihan . terimakasih pernah mau denganku dan keluargaku. sampaikan salam rinduku kepada purnama , sampaikan juga kepada ayah ibunya aku masih mencintai purnamanya terima kasih telah melahirkan purnama .


Tuhan tolong bantu aku , kuatkan hati ini , ikhlaskan hati ini , sabarkan hati ini dalam menjalani segala ujianmu . tuhan jika dia jodohku maka pertemukanlah kami kembali dalam keadaan yang lebih baik , jika dia bukan jodohku berikanlah yang terbaik untuku.aku sudah tidak sabar ingin menyambutnya , aku ingin segera membaik bersamanya , aku ingin membagi cerita suka dan duka bersamanya , tuhan segera turunkan restu dan ridhomu untukku agar bisa bertemu dengan calon imamku , semoga engkau segera mempertemukan kami diwaktu yang terbaik .  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar