Kamis, 23 November 2017

Sharing with Anna Pryana #ALANA



Siapa Anna Pryana? Kalau yang ngikutin instagram aku sejak lama pasti tahu dong siapa Anna, yups Anna Pryana pencetus Alana. Alana itu apa sih? Next aku akan jelasin secara detail tentang ALANA, yhaa gaess.

Back to the topic, ya..
Jadi semuanya berawal dari update story whatsappnya Anna, pagi itu Anna update story whatsapp foto makanan yang lagi hits banget-- nugget pisang. Anna bikin nugget pisang buat bekal suaminya, btw Anna itu pengantin baru lho :) ehehe
Karena beberapa hari sebelum Anna bikin nugget pisang, aku udah bikin duluan.
Pas Anna update, aku komen, nanyain resepnya, nyamain sama resep yang aku bikin. Ternyata resepnya gak jauh beda sama resep punyaku( bukan punyaku deng, punya google yang aku pakai).
Setelah nyamain resep, aku nanyain cara masaknya, ternyata cara masaknya beda, kalau aku bahannya mentah semua dicampur, jadi adonan, lalu di kukus. kalau Anna pisangnya di kukus dan pake telor, aku gak pake telor adonannya. Hasilnya lebih bagus punya Anna, soalnya punya aku agak keras setelah dikukus mungkin karena kebanyakan tepung terigu. Dan aku orangnya suka improve, antara improve dan sotoy, beda tipis ya. Wkwk. Aku kebanyakan masukin tepung terigu dan gak pake telor. Tapi punya aku juga enak, kok. Haha pede. Ya lumayan lah, namanya juga baru pertama kali bereksperimen. Dan sebenernya aku gak suka pisang, apalagi pisang yang belum diolah, mencium baunya aja aku kadang mual ( terdengar lebay, tapi emang demikian kenyataannya) makanya mamahku waktu tau aku mau bikin nugget pisang ngetawain. Haah, mau bikin nugget pisang? Aku sih senyum senyum aja. Orang udh niat, dan beli segala macam bahannya. Masa iya gak jadi bikin. Haha. Loh kok jadi ngomongin aku? Kan judulne sharing with Anna? Yaudah kita kembali ke Anna.

Kata Anna, laki-laki itu suka sama perempuan yang suka masak. Ternyata bukan cuma slogan doang, katanya. Laki-laki dibahagiainnya cuma dibikin kenyang aja. Begitu kata Anna. Tips dari Anna, kalau untuk awal-awal, masaknya ngikutin resep, harus sama percis sama kaya di resep. JANGAN IMPROVE!! Haha
Harus latihan masak dari sekarang, kata Anna. Biar gagalnya sekarang. Aku bisa sih masak, masak air #lhaaa ( bang opi kalee ah, masak air biar mateng wkwk ) engga deng, aku masak bisa, sedikit. Yang gampang-gampang. Kata Anna, gak apa-apa yang penting udah ada basicnya, BISA MASAK. Soal ketepatan rasa itu mah menyesuaikan dengan jam terbang #adaw haha

Lanjut, yee tipsnyaaah. Hehee
Masak itu susah-susah gampang. Kita mesti punya takaran seberapa banyak yang harus kita masak, agar habis sekali makan, biar gak mubazir. Pengalaman banget sih ini mah, dulu aku juga pernah bikin Mi goreng, Migoreng pake baso dan sosis. Di rumah cuma tinggal bertiga, aku, mamah sama bapak. Entah aku yang serakah atau emang selebor. Bikinnya kebanyakan, padahal udah di enak-enak. Aku yang gak kepikiran kalau orang tua makan Mie gak mungkin banyak-banyak, dan besoknya ke buang deh~ #sedih

Ternyata hal-hal sepele bisa berpengaruh juga. Kita harus pandai mengatur, hemat, gak mubazir tapi tetep masak yang enak. Mungkin buat yang belum menikah gak kepikiran ke arah yang seperti ini. Perihal masak terlihat sepele, tapi setelah dijalani ya, lumayan menguras pikiran juga( kata Anna). Aduududuh jadi pengen cepet punyaaaa ..... ehehee

Ini baru perkara dapur. Belum yang lain-lain. Jadi makin semangaaat nih belajar masak, masak indomie. Wkwk


Jadi kesimpulannya; Menikah itu Seru #eh Masak itu seru. Ada feeling yang turut berperan, untuk menghasilkan rasa pas dilidah dan dihati, rasa yang pas mantap. Ada banyak hal-hal kecil yang harus diperhatikan, yang mungkin saat ini buat yang belum menikah menyepelekannya.
Percayalah, untuk menentukan 'hari ini masak apa" itu tuh PR BANGET. Alias mikir banget(survei dari curahan hati para mamah muda dan mamah tua)
Buat yang belum menikah, ayo belajar masak dari sekarang, kalau gak mau belajar masak, ya belajar nyalain kompornya dulu, atau belajar pegang-pegang wajannya dulu. Atau, kalau masih gak mau belajar masak, ya belajar bedain micin sama garam aja dulu. Kalau masih gak mau belajar juga, yaudah gak akan maksa, belajar bedain mana harapan pasti dan harapan paslu aja gih. Wkwk.

Oke sekian dan terima kasih
Buah naga dibelah empat, semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar