Kukira, ketika bibirku tak mampu mengutarakan apa yang tengah kurasakan, aku bisa mengungkapkannya melalui dereta aksara yang kususun sedemikian rupa agar kau mengetahuinya. Tenyata tidak. Semua kata tertahan diujung bibirku. Aku hanya terdiam. Mulutku seketika membeku. Ingin rasanya aku mengungkapkan perihal rasa yang terus menghatui hari-hariku. Namun, semua itu adalah suatu ketidakmungkinan. Aku tak punya cukup keberanian untuk melakukannya. Aku hanya bisa menjadi pemerhatimu dalam diam.
Aku, kau, dan mungkin mereka, tentu mengetahuinya. Bahwa
perihal perasaan memang tak bisa dipaksakan juga tak pernah direncanakan
kehadirannya. Dengan sendirinya perasaan itu ada, lalu berlari menuju sosok
yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya. Dan itulah yang aku rasakan saat ini,
perasaanku terus saja berlari---menujumu.
Sejak hari itu---hari pertama kita bertemu, kemudian kita
berlalu begitu saja, tanpa bertukar nama ataupun sekedar saling sapa,
percayalah, setelah pertemuan itu, aku selalu memikirkanmu. Entahlah. Aku tidak
mengetahuinya apa maksud dari semua ini. Semesta seolah menghadirkan sosokmu ke
dalam kehidupanku, tanpa permisi.
Lalu. Bagaimana harimu setelah pertemuan kita kala itu? Tentu
harimu masih sama seperti biasa. Kau takmungkin seperti aku. Aku yang sedikit
berlebih, mengartikan kehadiranmu. Entahlah, semenjak pertemuan hari itu, kau
seperti mengubah hariku yang abu-abu menjadi biru. Kini langit-langit di ruang
hatku tak lagi mendung, ia telah berubah menjadi lebih cerah dengan biru(nya)
yang seolah memberi semangat baru.
Tanpa kau sadari, aku sering menunggumu. Menunggu namamu
tiba dinotifikasi layar ponselku, meski notifikasi yang sebenarnya tidak begitu
penting. Dan sejujurnya ada banyak hal yang ingin aku ketahui tentangmu. Namun ,
lagi-lagi seluruh tubuhku membeku-membisu, ketika aku hendak memulainya. Seolah
ada yang menghalangi langkahku, meski hatiku terus memanggilmu.
---------------------------------------------CONTINUE-----------------------------------------------
*malam sabtu--gakbisa tidur, maka terbitlah tulisan ini*
03 Juni 2017, 01-30 WIB
Terima kasih sudah membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar