Bagaimana jika aku mendambamu?
Bagaimana jika aku menginginkanmu?
Bagaimana jika namamua adalah yang selalu kusemogakan dalam
doa-doaku?
Bagaimana jika aku mencintaimu?
Apakah kau akan menjauhiku?
------
Untukmu;
Aku mendambamu, aku menginginkanmu,
aku mencintaimu, rasaku terus melaju padamu, hingga dalam doa dan pintaku ada
namamu yang tak pernah terlewatkan. Bukan, bukan aku tak berani mengungkapkan.
Aku hanya sedang memperjuangkanmu melalui kekuatan doa. Aku takut jika kamu
mengetahuinya, keadaan akan berubah. Tak apa jika berubah menjadi lebih baik. Aku
takut jika keadaan berubah menjadi lebih buruk, aku tak siap menanggung
akibatnya. Maka dari itu, aku lebih memilih diam, sementara waktu. Selain untuk
memantapkan hati, aku juga sedang meminta petunjuknya. Kemana rasa ini akan
bermuara. Apakah padamu yang aku semogakan? ataukah pada dia yang tak terduga?
-------
Bagaimana jika kamu mengetahui tentang perasaanku?
Bagaimana perasaanmu
setelah membaca tulisanku ini?
Apakah kamu memiliki perasaan yang sama? Apakah sebaliknya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar